aku hidup dengan mata jangan sekali kau bilang kalau aku tak melihat.
sekarang aku tak tersakiti lagi,karena ternyata rasa sakit itu hanya datang pada perasaan sendiri,makanya aku tak mau menyakiti diri sendiri, aku juga sudah belajar menghindarimu berhenti melihat tentangmu,namun sialnya aku,aku melihat tatapanmu dan hati ini bergetar. nyatanya aku tak akan pernah lagi ingin melihatmu namun kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu lagi dan aku cukup muak.
bisakah kamu lenyap,atau setidaknya kamu memakai topeng agar aku lupa kalau kau bernafas dibumi ini.
aku sudah berjanji dan itu berulang kali,sekalipun kau datang dengan bahagia aku sudah muak dengan mu,hanya sebatas kata "TIDAK ENAK" aku pertahankan salah satu yang menghubungkan kita.
aku tidak menangis karena hanya menceritakanmu saja itu menjijikan,aku juga tidak marah denganmu itu sangat hina!
maaf jika atau memang kataku sangat kasar,aku hanya terbawa emosi karena tak ada yang bisa menahanku disini,aku bebas, maafkan~ aku sudah tidak mengingatmu lagi,namun temanmu tetap saja mengingatkanku,sekali lagi aku hampir gagal dan kau pergi sajalah..
ini bukan cerita sebuah coklat yang akan merantau mendapatkan manis dan pahit rasa dirinya,ini cerita seorang manusia.
ini bukan cerita sebuah kelinci yang masih bingung bagaimana dia bisa jatuh cinta,ini sebuah cerita hal yang logis dan ini manusia.
aku bukan seorang yang halus,kalu lukai aku bagaimana bisa aku tak membencimu?bolehkan aku membencimu?melupakanku saja kau aku izinkan. tapi tak puas dengan membenci aku ingin damai dunia ku,aku tak ingin sebagai pembenci,itu adalah hal yang buruk. namun bagaimana perasaan ini?ini perasaan bukan mainan.
bolehkah aku berharap kalau ini yang menyedihkan dan sedih ini ada setitik biangmu biarkan kesedihan ini hilang agar aku tak bertemu kamu,biar aku tak muak dan aku tak lemah!!!
katamu biarkan saja,namun kau bukan aku yang punya perasaan. maafkan aku~
aku ingin kau pergi sajalah!! jika kau ada dihadapanku itu membuatku hanya bisa membenci dari hati,dan lama kelamaan hati ini lelah ku pakai.pergi sajalah
sekarang aku tak tersakiti lagi,karena ternyata rasa sakit itu hanya datang pada perasaan sendiri,makanya aku tak mau menyakiti diri sendiri, aku juga sudah belajar menghindarimu berhenti melihat tentangmu,namun sialnya aku,aku melihat tatapanmu dan hati ini bergetar. nyatanya aku tak akan pernah lagi ingin melihatmu namun kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu kamu lagi dan aku cukup muak.
bisakah kamu lenyap,atau setidaknya kamu memakai topeng agar aku lupa kalau kau bernafas dibumi ini.
aku sudah berjanji dan itu berulang kali,sekalipun kau datang dengan bahagia aku sudah muak dengan mu,hanya sebatas kata "TIDAK ENAK" aku pertahankan salah satu yang menghubungkan kita.
aku tidak menangis karena hanya menceritakanmu saja itu menjijikan,aku juga tidak marah denganmu itu sangat hina!
maaf jika atau memang kataku sangat kasar,aku hanya terbawa emosi karena tak ada yang bisa menahanku disini,aku bebas, maafkan~ aku sudah tidak mengingatmu lagi,namun temanmu tetap saja mengingatkanku,sekali lagi aku hampir gagal dan kau pergi sajalah..
ini bukan cerita sebuah coklat yang akan merantau mendapatkan manis dan pahit rasa dirinya,ini cerita seorang manusia.
ini bukan cerita sebuah kelinci yang masih bingung bagaimana dia bisa jatuh cinta,ini sebuah cerita hal yang logis dan ini manusia.
aku bukan seorang yang halus,kalu lukai aku bagaimana bisa aku tak membencimu?bolehkan aku membencimu?melupakanku saja kau aku izinkan. tapi tak puas dengan membenci aku ingin damai dunia ku,aku tak ingin sebagai pembenci,itu adalah hal yang buruk. namun bagaimana perasaan ini?ini perasaan bukan mainan.
bolehkah aku berharap kalau ini yang menyedihkan dan sedih ini ada setitik biangmu biarkan kesedihan ini hilang agar aku tak bertemu kamu,biar aku tak muak dan aku tak lemah!!!
katamu biarkan saja,namun kau bukan aku yang punya perasaan. maafkan aku~
aku ingin kau pergi sajalah!! jika kau ada dihadapanku itu membuatku hanya bisa membenci dari hati,dan lama kelamaan hati ini lelah ku pakai.pergi sajalah
0 komentar:
Posting Komentar