Senin, 29 Agustus 2016

peri kecilmu

0 komentar
Mimpiku sebagai peri kecil yang membisikan dongeng disetiap kamu tertidur
terbang ke angkasa dan akan bercerita padamu tentang bintang ya ramah
akan memotret bagaimana galaksi bernyanyi
aku peri kecilmu yang sengaja bersembunyi di balik jendela kamarmu.
aku juga akan menyelami atlantik
agar kamu tau bagaimana dalamnya lautan itu
bagaimana bisa ikan kecil itu mengasinkan lautan
bagaimana bisa mutiara laut berkilau
aku peri kecilmu yang membelai rambutmu hingga kau terlelap
membuang mimpi burukmu
aku takakan pernah tega untuk membiarkanmu takut
ada aku,peri kecilmu
aku juga akan memantulkan mutiara disetiap langkahmu
agar langkahmu bercahaya
aku ingin menceritakan syurga,tempat dimana seharusnya kamu berada
aku peri kecilmu yang masih bersembunyi
aku ingin hidup menggoreskan hidupmu dengan tinta putih yang bersih
tak terlihat tapi ada
aku peri kecilmu BU,percayalah
aku tidak sedang berdusta...........

aku akan mati

0 komentar
Aku sudah sedikit mengerti harus bagaimana agar tidak terjatuh saat badai angin menempa.
Aku sudah mulai sedikit berhati hati bagaimana aku harus bertingkah.
tidak semua harus aku bahagiakan, namun semua harus aku doakan.
tidak semua harus aku temui, namun semua harus aku hargai.

dunia hanya tempat aku menunggu
dunia hanya tempat aku memejamkan mata sebelum  aku sayang ntuk memejamkannya.

aku akan mati,
akan hilang dalam dunia ini.
akan tak pernah terdengar namaku dan lenyap.
aku akan menjadi sebuah sejarah.
dan kau pun begitu,pergi mengejarku.

ya, aku akan mati.
mati

akan ada tiba jantungku tak mau berdetak walau hati menginginkan.
akan ada tiba saat aku ingin berbicara namun kaku kedua bibirku berucap.
akan ada tiba saat aku mengumpat pada bawah langkah kaki manusia.
aku akan lenyap
pada waktu yang aku sendiripun belum bisa menerka.
bahkan hitungan ku pun tak pernah sampai pada detik berapa.

Jumat, 05 Agustus 2016

Malam Sebelum Besok.

1 komentar
Malam ini adalah malam dimana status kesendirian ku berakhir.
karena kelak akan ada seorang yang berani untuk bertanggung jawab dengan ku.
Ya...
Malam ini malam yang paling berkesan.

Tapi apakah malam pernikahan adalah malam yg aku harus merasa bahwa jantungku lebih berdetak kencang?apakah harus.....
Lalu mengapa tidak.

Aku malam ini adalah wanita yang berbahagia mungkin.
Akan ada seorang pria yang aku juluki pangeran.
Ini pangeranku, yang akan menunggangi kuda bersamaku ke syurgaNya kelak.
Ini pangeranku, yang berani memintaku pada raja kehidupanku.

Aku tak tahu apa yang mulut org lain katakan.
Apalagi apa yang dipikirkannya tentang keputusan besarku ini. Aku tak tau.
Yang aku tau, aku bahagia......
Yang aku tau, keputusanku adalah keputusan suci dengan membawa nama Tuhanku.
Yang aku tau, aku akan menjadi putri kelaknya.

Keputusan ini besar.
Sangat besar bagi hidupku......
Tak hanya untuk hitungan detik bahkan tak untuk hitungan tahunpun.
Abadi.
Itu yg aku harapkan
Aku mencintainya beralas dengan cinta ku pada Maha Yang Menemukan Cinta.
Maka......sucikanlah pertemuan ini.

Ini bukan masalah umurku yg masih berdigit kecil.
Bukan.
Boleh kau hibur aku sedikit bahwa aku berani.
Pertanyaan " yakin?" " siap?" Itu bukan lagi pertanyaan yg harus aku pikir beribu kali lagi untuk menjawabnya.
Bahkan itu merupakan pernyataan.

Kau tau cinta?
Banyak teman ku yg sudah mulai mengenalnya, bahkan tidak sedikit yg mendekatinya.
Namun kau tau?
Cinta adalah sebuah perasaan suci, karena yg memiliki cinta adalah Ia Maha Pemilik Cinta.

Dan aku tak mau dengan cinta yang kotor.
Yang hanya berakhir dengan kesedihan.
Kalau kau kira cinta akan diakhiri dengan kata "putus" bukankah yang namanya cinta tak pernah putus??tak pernah menyakiti.

Apabila kau bilang cinta itu "coba coba" apakah itu cinta?

Cinta itu yakin pada satu orang tanpa harus terlebih dahulu 'mencoba'
Cinta itu suci, maka utarakan dengan kesucian.
Cinta itu satu, maka cintai hanya pada satu.

Cinta pernah mengenal umur?kurasa tidak. Ia hanya mendatangi siapa saja yang siap.
Kalau kau merasa tidak siap mengambil keputusan besar seperti yg skrg aku ambil........maka tak usah dewasa diri untuk menyapa cinta.
Jangan 'mencoba' hak orang lain.

Ya malam ini adalah malam terakhir sebelum aku menjadi seorang pengantin.
Tak ada kado yg istimewa selainnya terkabulnya doa kita semua untuk sebuah keluarga kecil kami.
Tak ada kado yang lebih kami inginkan kecuali ketentraman hati.
Dan tak ada niat yg paling indah selain untuk menyempurnakan agama kami.
Maka
Doa serta restu kupanjatkan agar disertai selalu pada kami.

Jumat, 05 Agustus 2016
Diberdayakan oleh Blogger.
 

"coretan-rahmah" Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template