Jumat, 05 Agustus 2016

Malam Sebelum Besok.

Malam ini adalah malam dimana status kesendirian ku berakhir.
karena kelak akan ada seorang yang berani untuk bertanggung jawab dengan ku.
Ya...
Malam ini malam yang paling berkesan.

Tapi apakah malam pernikahan adalah malam yg aku harus merasa bahwa jantungku lebih berdetak kencang?apakah harus.....
Lalu mengapa tidak.

Aku malam ini adalah wanita yang berbahagia mungkin.
Akan ada seorang pria yang aku juluki pangeran.
Ini pangeranku, yang akan menunggangi kuda bersamaku ke syurgaNya kelak.
Ini pangeranku, yang berani memintaku pada raja kehidupanku.

Aku tak tahu apa yang mulut org lain katakan.
Apalagi apa yang dipikirkannya tentang keputusan besarku ini. Aku tak tau.
Yang aku tau, aku bahagia......
Yang aku tau, keputusanku adalah keputusan suci dengan membawa nama Tuhanku.
Yang aku tau, aku akan menjadi putri kelaknya.

Keputusan ini besar.
Sangat besar bagi hidupku......
Tak hanya untuk hitungan detik bahkan tak untuk hitungan tahunpun.
Abadi.
Itu yg aku harapkan
Aku mencintainya beralas dengan cinta ku pada Maha Yang Menemukan Cinta.
Maka......sucikanlah pertemuan ini.

Ini bukan masalah umurku yg masih berdigit kecil.
Bukan.
Boleh kau hibur aku sedikit bahwa aku berani.
Pertanyaan " yakin?" " siap?" Itu bukan lagi pertanyaan yg harus aku pikir beribu kali lagi untuk menjawabnya.
Bahkan itu merupakan pernyataan.

Kau tau cinta?
Banyak teman ku yg sudah mulai mengenalnya, bahkan tidak sedikit yg mendekatinya.
Namun kau tau?
Cinta adalah sebuah perasaan suci, karena yg memiliki cinta adalah Ia Maha Pemilik Cinta.

Dan aku tak mau dengan cinta yang kotor.
Yang hanya berakhir dengan kesedihan.
Kalau kau kira cinta akan diakhiri dengan kata "putus" bukankah yang namanya cinta tak pernah putus??tak pernah menyakiti.

Apabila kau bilang cinta itu "coba coba" apakah itu cinta?

Cinta itu yakin pada satu orang tanpa harus terlebih dahulu 'mencoba'
Cinta itu suci, maka utarakan dengan kesucian.
Cinta itu satu, maka cintai hanya pada satu.

Cinta pernah mengenal umur?kurasa tidak. Ia hanya mendatangi siapa saja yang siap.
Kalau kau merasa tidak siap mengambil keputusan besar seperti yg skrg aku ambil........maka tak usah dewasa diri untuk menyapa cinta.
Jangan 'mencoba' hak orang lain.

Ya malam ini adalah malam terakhir sebelum aku menjadi seorang pengantin.
Tak ada kado yg istimewa selainnya terkabulnya doa kita semua untuk sebuah keluarga kecil kami.
Tak ada kado yang lebih kami inginkan kecuali ketentraman hati.
Dan tak ada niat yg paling indah selain untuk menyempurnakan agama kami.
Maka
Doa serta restu kupanjatkan agar disertai selalu pada kami.

Jumat, 05 Agustus 2016

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Aku seneng banget emje tau semua kabar baik ini. Hihihi. Sedihnya gabisa dateng. Aku mendoakan yang terbaik untuk keluarga emje. Hihihi. Sakinah mawadah warohmah, pokoknya tetap istiqomah je. Semoga pada saatnya aku juga menyusul yaaa je dengan cinta suci itu jugaaa aamiin.

Diberdayakan oleh Blogger.
 

"coretan-rahmah" Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template