Sabtu, 31 Januari 2015

teruntuk teman seperjuangan

0 komentar
Teruntukmu teman perjuanganku....
Ditempat ini awal dimana kita bertemu
Tanpa ada pemikiran apapun tentang yang kita jalani
Kita bak kertas putih yang hanya mengikuti kemana tinta bersembunyi
Kita merasakan bersama bagaimana pahitnya awal kita bertemu
Sebuah senyuman yang aku rasakan tulus dari kalian

Aku belum pernah melihat bahkan mengenalmu
Yang aku mengerti kalian adalah teman perjuanganku
Kita bertemu ditempat ini
Tempat dimana pertama kalinya kita menangis tak menduga
Tempat dimana hal yang aku pikir tak akan terjadi

Awalnya berat,bahkan aku sempat menangis
Bahkan diantara kita sempat mengutarakan penyesalan
Namun mengapa kita masih ada disini?
Jawabannya hanya satu mungkin
Sebuah rasa penasaran akan ujung perjuangan
Itu yang menjadi alasan mengapa kita masih menginjak tempat ini

Perjuangan cukup lama
Semua hal kita lakukan bersama
Dari awalnya kita putih hingga kita tau arti setetes keringat
Berlari dari ujung hingga kita tau ini semua tak berujung

Kita saling mengkuatkan
Saling berusaha untuk menegakkan teman yang hampir terjatuh
Rasa takut itu ada,ya namanyan juga berperang

Wahai teman seperjuangan....
Hal ini mendekatkan kita semua
Mengajarkan kita pentingnya satu orang dalam sebuah keutuhan
Kalian bukan sembaran orang untuk ikut berjuang
Kalian adalah para manusia yang kuat untuk dilatih fisik dan mental
Begitupun aku,aku kuat karena kalian kuat.
Aku kuat karena kalian mengkuatkan

Harus banyak waktu yang kita sempatkan
Harus banyak hal yang harus kita singkirkan
Hanya demi angkatan
Hanya demi satu nama baik
Hanya demi sebuah judul kekompakan

Sekarang aku sadar,kekompakan bukan hanya judul
Kekompakan bukan hanya kita selalu bersama
Dan bukan hanya kita saling mengenal.

Wahai teman seperjuangan
Ingatkah saat permainan ini semakin sulit?
Semakin menyebalkan bahkan membosankan?
Lalu aku tanya sekali lagi
Namun kenapa kita masih disini?
Ya alasannya karena ‘KITA’

Jika saja yang disini hanya ada ‘aku’ atau ‘kamu’
Jika saja yang disini hanya ada ‘kalian’ atau ‘kami’
Ku pastikan detik ini tak akan sebahagia ini
Alasannya karena ‘KITA’

Saat tanganmu terluka,jangan pernah kamu bermurung
Kamu masih punya ribuan tangan kita
Jika saja kakimu sulit melangkah
Kamu harus ingat ada kami yang akan menjadi kakimu.

Bukan tanpa alasan tuhan mempertemukan kita disini
Dengan angka yang selalu kita jaga
Dan tak akan dibiarkan berkurang.

Wahai teman seperjuangan.....
Jadikan lah perjuangan ini sampai pada saat memang kita menang
Namun kekompakan janganlah pernah terbawa angin
Namun kekompakan yang selama ini kita anyam janganlah dibongkar
Tetaplah bersama menganyam dengan waktu yang tak ditentukan




Diberdayakan oleh Blogger.
 

"coretan-rahmah" Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template