Selasa, 08 Januari 2013

absurd

HAHA... belahlah dunia,maka tetap saja ada rahasia yang masih tersembunyi. bakarlah dunia,namun tetap saja masih ada abu rahasia yang bertahan. galilah dunia,maka masih saja rahasia yang keras seperti batu,tak terpecahkan.

dari sebuah gerakan itu ada sebuah rahasia yang tak tau siapa pemegang kuncinya.
dari sebuah tulisan,bergelitik oleh waktu tetap saja masih ada secuil rahasia.
oh..mungkin dari sebuah tawa,atau tangisan disana terdapat dunia rahasia yang entah siapa akan mengungkap!

kau tau tidak dunia ini penuh rahasia,yang belum pernah kau jelajahi namun kau mimpikan. aku ingin bercerita tentang bagaimana rasa kecewa itu ada,dan rahasia di balik kekecewaan. kecewa itu tidak sesuai yang terlintas pikiran.lalu kenapa kecewa itu datang?datang saat seorang berjanji lalu dia mengingkari,datang saat dia tertawa ternyata dibelakangnya ada luka,datang disaat rasa senyum ada,tapi dibelakangnya ada tusukan pisau.

simbol hanyalah simbol,tertawaaaaaaahahahahahaha lalu ditusuk oleh duri dan semua tawa itu lenyap:"
aku penasaran bagaimana aku bisa menutupi kesedihan di balik tertawaan,aku ingin bercerita pada jantungku bagaimana air mataku bersabar dan bisa bersembunyi pada bunyi tawa yang menggelegar. aku juga ingin berceita pada darahku,bagaimana bisa hatiku membaluti rasa kecewanya sendiri,itu simpel....tapi itu rahasia.

katanya sih "semua ini belum terjadi,tapi sedetik lagi akan dimulai"
tapi jawabku "ini semua seakan-akan sudah dimulai,bahkan telah ku akhiri"

begitu mungkin perbincanganku antara hati ke hati ku yang paling dalam.aku kecewa............lalu aku menangis,selemah itu aku?

kau mengerti tidak maksud tulisanku? ku yakin tidak,karena pikiran ku dan pikiranmu tak akan meyatu.

yasudahlah,biarin saja aku berlatih agar menjadi pahlawan ku sendiri,membasmi rasa benciku,membela hatiku,lalu meniduri rasa kecewaku,dan mengajarimu agar kau mengerti tulisanku.

aku sayang kamu,tapi kau tidak tau lalu kau tidak akan mengerti. begitu rasanya kalau kau membaca tulisanku ini,tidak jelas,seperti sok memainkan sandiwara. ebih baik aku tidur,seburuk apapun aku kecewa didalam mimpiku tetap saja itu hanya mimpi

1 komentar:

Ijal Fauzi mengatakan...

Ya, pikiran ku dan pikiranmu tak akan meyatu :p

Diberdayakan oleh Blogger.
 

"coretan-rahmah" Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template