Bila waktu telah berakhir

judul diatas gue ambil dari judul sebuah lagu "opick"
disini gue gak maksud untuk menakutkan kalian,hanya mengingatkan:

dunia ini penuh hiasan,indah hiasan itu namun tak banyak yang sadar kalau hiasan itu bukan milik kita.
kau bangga dengan apa yang kau punya?uang mu?kecantikanmu?teman baikmu?nilaimu?gadgetmu?
kau tak sadar kalau itu hanya titipan.

kau ingat saat kau lahir didunia ini?sehelai benangpun tak kau miliki,sedikit pengetahuan pun tidak,saat kau dilahirkan kau bodoh,kau polos,kau miskin kau tak punya apa-apa bahkan kau tidak berguna.
kau tak ingat siapa yang membuat mu seperti ini?ya memang orang tua mu,namun orang tuamu bukankah mereka sama seperti mu?mereka pernah lahir bukan?mereka pernah merasakan kebutaan waktu dilahirkan,mereka bingung kenapa ada gemuruh suara,bahkan dia tak tau kenapa ada cahaya?

lalu siapa yang mengajarkanmu mengerti?lalu siapa yang mengajarkanmu berbicara?TUHANMU! tuhanmu memang tak terlihat,namun kau cukup lihat dengan ciptaannya,keindahan dunia yang membuat mu terbuai. lalu masih tidak percaya kau dengan adanya pencipta yang agung ini?lalu masih tak percayakah kau dengan janji DIA?terutama kematian.

kau tak akan sadar jika waktumu terhenti tanpa kau sadari.
kau tak akan sadar sedetik sisa waktumu.
kau tak akan sadar saat kau menangis ternyata airmata itu yang menutup kisahmu.
kau tak akan pernah sadar jika kau tertawa,itu tawamu yang akan menjadi kenangan terakhir.
kau sadar? tidak.
bagaimana jika waktu itu berakhir tanpa kau sadari? kau mau apa?berlari kemana?menangis bagaimana?
kau tak akan bisa mengulang apa yang namanya masa lalu.

kau tak perlu takut pada dunia mu,dia tak akan menyusahkanmu,kau ingat tuhan kan?dia akan selalu ada saat kamu ngapain,walau saat kamu melupakan tuhan!!!!!!

kau pernah kan merasa bahagia saat disamping teman sejatimu?itu tak kan lama.
sudah ku bilang,dunia itu sebentar. waktu ku 16 tahun saja terasa singkat,ku kira aku baru saja tumbuh dalam rahim ibuku:(

ambil contoh saat kita bermain bersama,berapa lama waktu kita main kita PASTI PULANG,bagaimanapun keadaan kita,right?
sama seperti itu,kita pasti pulang pada yang menciptakan kita,bagaimanapun alasan kita untuk menolak.
kau punya apa?aku punya apa?dia punya apa?atau bahkan mereka punya apa?
tak akan kau bawa temanmu,tak akan kau bawa semua yang didunia kau banggakan,memiliki sosok teman yang sempurna?sesempurna teman pun tak akan menolongmu,bahkan dia akan melupakanmu begitu saja dengan mengalirnya waktu

dunia tak akan ada ujungnya di kejar,siapapun kan tergoda. harta,pangkat,wanita,selalu menutupi hati kita.
aku tak tau waktuku,waktumu dan siapapun.semuanya sebuah teka-teki dan pasti akan terjawab.
kau tak percaya azab tuhan?apa?kau percaya? lalu kenapa kau masih saja menganggap ajakan sholat hanya sebuah ajakan yang tak ada azabnya?kau tak ingat sholat itu perintah Allah yang selama ini memelukmu.
teman,kau pernah mengeluh padaku kalau kau merasa kesepian,apa kau tau disana kau sendiri,kau berdiri sendiri tak ada yang akan menolongmu saat kau terjatuh atau bahkan kau tersenyum TAK AKAN PEDULI SIAPAPUN,BAHKAN ORANG YANG PALING MENCINTAIMU !!!

satu tujuan hidup setiap manusia,bukan syurga yang seharusnya kita inginkan,karena kita tak layak di syurga... namun tak akan mampu juga kita menyentuh azab ALLAH. satu tujuan hidup manusia,hanya Allah ya Allah.

sekali lagi teman,aku hanya mengingatkan bukan berarti aku benar atau aku hebat,tak ada yang tau kapan kau dipanggil, aku tak bisa berjanji setelah kau membaca tulisanku apa kau masih sempat membaca tulisan ku yang lain?
aku juga tidak tau apa setelah aku memposting tulisan ini,apa aku masih dikasih kesempatan menulis lagi?walau hanya 1 huruf? wallahua'lam

hidupnya insan tiada yang abadi menunggu saat panggilan azali,hilanglah nafas tak bergerak lagi tanah perkuburan kita bersemedi,ya allah ya rahman ampuni kami-lirik lagu hijaz hidupnya insan

mayat terbujur,telah dikafan. di bawa pergi sanak saudara dikubur tempat akhir pesanan kita di dalam gelap gulita ya tuhan ya allah ya rohman ampuni kami.-lirik lagu hijaz hidupnya insan