Selamat pagi,
tunggu sebentar akan kuhabiskan secangkir susu coklat yang ibu buatkan untukku,jarang sekali aku mendapatkan hal seperti ini nantinya.
pagi sekali aku sudah mulai membuka laptop kesayangan,tanpa ada maksud apapun. lalu aku sengaja membuka account facebook yang sudah lama aku tidak menyentuhnya,tak berniat apa-apa hanya saja ingin melihat bagaimana tampilannya sekarang. Tanpa mengupdate status,foto,cover dan lain lain aku scroll-down status teman-teman facebook ku. Disana aku melihat salah satu teman ku mengupload video asmaul husna dengan tergerak hati ini aku langsung mengklik "play" sejenak aku terdiam....dengan mengikuti irama dalam hati,namun pada saat hampir nada itu selesai aku tiba-tiba lupa dan terfikir "kenapa bisa lupa begitu saja?"
Oh tuhan hina sekali hambaMU.
Lalu sejak itu aku langsung berfikir,dan membolak balikan pemikiranku sebentar saja. "Rah,kenapa kamu berubah?" perkataan itu adalah buah pikirku yang sebentar.
Apa boleh aku menyalahkan lingkungan ku? apa boleh aku menyalahkan teman-temanku? apa boleh aku menyalahkan otakku yang begitu saja melupakan hal penting?
atau.....
.
.
.
.
apa mungkin semua karena dosa ku?
ya,mungkin saja karena semakin aku dewasa aku semakin banyak dosa dan aku begitu hina,sehingga hafalan alquran ku yang bisa dikatakan cukup banyak itu sebagian hilang,lalu hafalan hafalan hadist yang pernah aku hafalkan kemana ia berlari?dan baru saja yang aku alami asmaul husna kenapa tak semua lagi aku hafalkan?
semakin aku dewasa aku semakin buruk menurutku,bukan kah seharusnya akan bertambah dan minimal harus aku jaga?kemana saja diriku yang seharusnya menjaganya?kenapa diri ini hina sekali tak tau malu berbuat dosa.
aku rindu kecilku yang tak berdosa,yang sangat bahagia waktu itu dapat menyelsaikan hafalan alqurannya. yang waktu itu peluk dan cium ibu dan ayah pada saat aku bisa menghafal beberapa juz didalam alquran. aku ingin menjadi aku kecil dimana alquran selalu menemaniku setiap malamnya,dimana alquran mempersatukan keluargaku disebuah ruangan. namun kenapa semua hampa sekarang? aku begitu kecewa pada diriku sekarang.
tunggu sebentar akan kuhabiskan secangkir susu coklat yang ibu buatkan untukku,jarang sekali aku mendapatkan hal seperti ini nantinya.
pagi sekali aku sudah mulai membuka laptop kesayangan,tanpa ada maksud apapun. lalu aku sengaja membuka account facebook yang sudah lama aku tidak menyentuhnya,tak berniat apa-apa hanya saja ingin melihat bagaimana tampilannya sekarang. Tanpa mengupdate status,foto,cover dan lain lain aku scroll-down status teman-teman facebook ku. Disana aku melihat salah satu teman ku mengupload video asmaul husna dengan tergerak hati ini aku langsung mengklik "play" sejenak aku terdiam....dengan mengikuti irama dalam hati,namun pada saat hampir nada itu selesai aku tiba-tiba lupa dan terfikir "kenapa bisa lupa begitu saja?"
Oh tuhan hina sekali hambaMU.
Lalu sejak itu aku langsung berfikir,dan membolak balikan pemikiranku sebentar saja. "Rah,kenapa kamu berubah?" perkataan itu adalah buah pikirku yang sebentar.
Apa boleh aku menyalahkan lingkungan ku? apa boleh aku menyalahkan teman-temanku? apa boleh aku menyalahkan otakku yang begitu saja melupakan hal penting?
atau.....
.
.
.
.
apa mungkin semua karena dosa ku?
ya,mungkin saja karena semakin aku dewasa aku semakin banyak dosa dan aku begitu hina,sehingga hafalan alquran ku yang bisa dikatakan cukup banyak itu sebagian hilang,lalu hafalan hafalan hadist yang pernah aku hafalkan kemana ia berlari?dan baru saja yang aku alami asmaul husna kenapa tak semua lagi aku hafalkan?
semakin aku dewasa aku semakin buruk menurutku,bukan kah seharusnya akan bertambah dan minimal harus aku jaga?kemana saja diriku yang seharusnya menjaganya?kenapa diri ini hina sekali tak tau malu berbuat dosa.
aku rindu kecilku yang tak berdosa,yang sangat bahagia waktu itu dapat menyelsaikan hafalan alqurannya. yang waktu itu peluk dan cium ibu dan ayah pada saat aku bisa menghafal beberapa juz didalam alquran. aku ingin menjadi aku kecil dimana alquran selalu menemaniku setiap malamnya,dimana alquran mempersatukan keluargaku disebuah ruangan. namun kenapa semua hampa sekarang? aku begitu kecewa pada diriku sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar