KECEWA ITU TIDAK AKAN ADA

sebenarnya kekecewaan itu hanya sebuah ekspresi dari ketidaknyataan sebuah harapan.
dimana mungkin ada permainan tangan tuhan yang tidak bisa dipandang oleh mata berdosa ini
kekecewaan bukan sesuatu yang ada,namun seperti diada-adakan,entah oleh siapa.
entah siapa yang menciptakan kekecewaan
entah siapa pelopor dari semuanya.

kekecewaan itu mungkin dikenal dengan sebuah keburukan yang melanda seorang manusia
belum ada sejarahnya seseorang kecewa berlandasan kebahagiaan,ya aku rasa memang tidak ada.
rasa kecewa akan mengetuk pintu hati siapa saja yang membukanya,rasa itu seperti mendobrak memaksa untuk masuk. bahkan tiba-tiba seseorang tidak sadar bahwa kekecewaan sudah hadir lama dihatinya.

dimana kekecewaan itu tidak bisa lagi diidentifikasikan.
ia bercampur sesukanya dengan rasa kesedihan rasa cemburu dan rasa sakit hati atau rasa-rasa lainnya.
seperti rasanya diri sendiri pun tidak tau apa ini sebuah kekecewaan atau sebuah kesedihan?

masalah dari kekecewaan sendiri itu adalah harapan.
dasar dari kekecewaan itu rusaknya harapan.
ooh..oh..tidak..tidak..
bukan harapan yang rusak,harapan tak bisa disalahkan begitu saja.
lalu siapa yang harus disalahkan?
tak ada yang perlu bertanggung jawab atas sebuah kekecewaan
apabila kenyataan tak sesuai harapan,maka disaat itulah seharusnya seseorang belajar
disaat itulah seseorang seharusnya berbalik kebelakang,bukan untuk mundur.
melainkan melihat apakah kita pantas mencapai harapan itu dengan usaha yang sebegitunya?

karena kekecewaan tidak akan hadir pada sembarang manusia.
kekecewaan hadir karena adanya harapan
lalu,bukankah harapan harus di usahakan agar tidak datang sebuah kekecewaan?
lalu seberapa besar sebuah perjuanganmu yang bisa disebut perjuangan sehingga kau pantas disebut pejuang?
tanyakan pada diri saya,kamu dan kita manusia.

karena saya yakin didunia tidak ada sebuah keburukan
mungkin itu hanya sebuah pelajaran bagi siapa saja yang berfikir
karena saya yakin didunia tidak akan ada kesedihan
mungkin itu hanya sebuah kebalikan dari apa yang kita inginkan.
karena saya yakin didunia tidak ada kekecewaan
mungkin itu hanya kesalahan saya yang berpura-pura sebagai pejuang padahal kosong perjuangan

namun apapun yang terjadi,semua atas kehendaknya. Saya tak akan pernah kecewa tanpa Tuhan izinkan,Saya tidak akan pernah bersedih tanpa Tuhan izinkan. lalu aku percaya bahwa Tuhan bertanggung jawab atas semua izinNYA...........
semua aku kembalikan pada pemilik perasaan ini,entah apapun yang sekarang aku rasakan itu adalah izinNYA.
kesempurnaan milik Allah dan kekhilafan dan kebohongan hanya ada pada manusia,termasuk saya.