Minggu, 22 Desember 2013

hari ini adalah milikku


“Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari
inilah yang akan Anda jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan
segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum
tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari Anda, dan siangnya
menyapa Anda inilah hari Anda.”-buku la tahzan

hari ini adalah milikku,memang cukup sulit melupakan kesalahan dia. Menganggap semua baik-baik saja,keburukannya masih terlihat jelas dipikiranku. Mengapa dia tega melakukan itu padaku?apa dia membenciku seburuk itu?atau……..aaah sudahlah. 

Matahari yang telah terbenam hanya dapat terbit setelah waktu berjalan,kemarin berbeda setelah langit mematikan cahayanya.
Ini tentu bukan kesalahan yang aku buat,ini tentang kesalahan dia yang dulu aku kenal,sebenarnya kini aku masih mengetahui namanya,hanya saja setelah waktu itu kami memutuskan secara tidak langsung untuk tidak lagi berbicara.

Sebenarnya aku tak ingin membahas masa lalu ini,dan tak ingin pula meratapi masa depan hanya alasan DIA. Karena seseorang yang menangis sedih menatap masa depan adalah yang menyangka diri mereka akan hidup kelaparan, menderita sakit selama setahun, dan memperkirakan umur dunia ini tinggal seratus tahun lagi.

Hari ini adalah milikku, hariku adalah hari ini yang ku jalani,bukan kemarin dengan kebencianku,atau dengan masa depan yang belum tentu bisa ku ceritakan. Jika aku sibuk dengan masa laluku,apa aku harus selalu kehilangan jiwaku di masa lalu?atau membiarkan jiwaku terbang mendahului ragaku di masa depan?

Aku tak mau terlalu berlebihan berangan untuk esok,karena aku terlalu sibuk bekerja hari ini untuk esok,biarlah esokku datang dengan ketukan terik cahaya. Sudah ada yang mengatur setiap detik berputar. Bukannya aku menyerah…aku hanya berserah dengan hari ini untuk masa esok,dan memaafkan DIA yang ada di masa lalu.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 

"coretan-rahmah" Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template