aku menulis menunjukan bahwa aku ada.entah bagaimana keadaanku,yang terpenting aku ada untuk menulis.
dalam keadaan apapun aku,menyendiri ataupun bersama mereka aku tetap menulis dalam pikiran. kata yang ku tulis tak akan penah hilang,lain hal saat aku berbicara. jemariku tak pernah letih meminta untuk mengetik kata yang sudah menjadi pasangan hidupnya. sampai aku tertawa sendiri,aku tetap didunia untuk menulis.
aku tidak mau menjadi yang menonjol,karena duniaku biasanya sendiri,sendiri tapi bukan sebuah pengakuan bahwa aku kesepian.
dengan menulis caraku memberi simbol denyut nadiku,dengan berkata aku berikan tanda bahwa aku masih berpijak. aku senang menulis rangkaian mawar,yang menusuk tapi indah. aku jatuh cinta pada tulisan yang seperti pisau diasah lalu membunuh pikiran. bukan maksud daku untuk melukai pikiran itu,tulisan bukan suatu doktrinisasi,tulisan hanya sebuah bahasa hati yang kadang memang perlu penghayatan.
percayalah,aku menulis menunjukan aku ada. aku ada buat kalian yang menghargaiku,aku ada pada bunyian tari jemari dan lidah yang berdengung untuk menulis. lembaran kertas yang seperti pengetik mimpiku aku akan selalu ada buat kertas itu. kata orang mimpi mungkin adalah awal dimana sebuah pengharapan akan menjadi nyata,seperti kertas itu.....kertas itu adalah mimpiku. dan tulisan adalah jalan dimana kertas itu akan berwujud seperti dimimpiku.
percayalah karena aku mawar dengan tulisanku,aku bernafas berarti aku menulis
dalam keadaan apapun aku,menyendiri ataupun bersama mereka aku tetap menulis dalam pikiran. kata yang ku tulis tak akan penah hilang,lain hal saat aku berbicara. jemariku tak pernah letih meminta untuk mengetik kata yang sudah menjadi pasangan hidupnya. sampai aku tertawa sendiri,aku tetap didunia untuk menulis.
aku tidak mau menjadi yang menonjol,karena duniaku biasanya sendiri,sendiri tapi bukan sebuah pengakuan bahwa aku kesepian.
dengan menulis caraku memberi simbol denyut nadiku,dengan berkata aku berikan tanda bahwa aku masih berpijak. aku senang menulis rangkaian mawar,yang menusuk tapi indah. aku jatuh cinta pada tulisan yang seperti pisau diasah lalu membunuh pikiran. bukan maksud daku untuk melukai pikiran itu,tulisan bukan suatu doktrinisasi,tulisan hanya sebuah bahasa hati yang kadang memang perlu penghayatan.
percayalah,aku menulis menunjukan aku ada. aku ada buat kalian yang menghargaiku,aku ada pada bunyian tari jemari dan lidah yang berdengung untuk menulis. lembaran kertas yang seperti pengetik mimpiku aku akan selalu ada buat kertas itu. kata orang mimpi mungkin adalah awal dimana sebuah pengharapan akan menjadi nyata,seperti kertas itu.....kertas itu adalah mimpiku. dan tulisan adalah jalan dimana kertas itu akan berwujud seperti dimimpiku.
percayalah karena aku mawar dengan tulisanku,aku bernafas berarti aku menulis
0 komentar:
Posting Komentar