plis,lo harus percaya bukannya gue mau ngeluh mulu. Gue mau cerita tentang pagi ini. Pagi ini ada kabar gembira insya allah,cuma kembali lagi pada keputusan allah. Tipis-ya-tipis.
"Doa ya nak.semua itu bukan keputusan kita,tapi allah." Itu kata bokap.dilanjutkan "jgn percaya sama kemampuan kita yg mengubah keadaan,kemampuan kita hanya segelintir usaha,lalu kita hanya menunggu.keputusan"
Allahuakbaaaar gue bener2 mau nangis,tapi gue gak suka nangis didepan orang tua,gue tahan-nyesek. Akhirnya air wudhu membasahi hampir tubuh ini,menghirup nafas sebentar,lalu mengurung dikamar mungkin adalah hal yg terbaik. Mata gue berkaca-kaca"astaghfirullah" kata itu yg mengiringi air mata. Ini seperti puncak permainan,di level yg agak sulit atau bisa dikatakan level dimana tingkat kesulitan menjadi klimaks.
"Apa se-dini ini gue harus merasakannya?"
"Gakk gakkkk...banyak yg lebih kecil dari gue yg merasakannya"lanjut gue dalam hati.
Gue sembunyikan muka di bantal,sambil menangis. Tuhaaaan,berkahi kalau memang itu harus jadi milikku-allahuma yasir walaatu'asyir. Jgn ada halangan lagi inginku. Aku harus berbuat apa?sekarang tinggal menunggu-mungkin.menunggu kesuksesan datang-mungkin. Gue gak akan menjadi gila karena hal ini.gak! Doakan semua akan berjalan lancar,dan jika memang itu buat kami,maka berkahkan lah ya ROBB. aku capek,mau makan dulu ya.byeeee:::)))))
"Doa ya nak.semua itu bukan keputusan kita,tapi allah." Itu kata bokap.dilanjutkan "jgn percaya sama kemampuan kita yg mengubah keadaan,kemampuan kita hanya segelintir usaha,lalu kita hanya menunggu.keputusan"
Allahuakbaaaar gue bener2 mau nangis,tapi gue gak suka nangis didepan orang tua,gue tahan-nyesek. Akhirnya air wudhu membasahi hampir tubuh ini,menghirup nafas sebentar,lalu mengurung dikamar mungkin adalah hal yg terbaik. Mata gue berkaca-kaca"astaghfirullah" kata itu yg mengiringi air mata. Ini seperti puncak permainan,di level yg agak sulit atau bisa dikatakan level dimana tingkat kesulitan menjadi klimaks.
"Apa se-dini ini gue harus merasakannya?"
"Gakk gakkkk...banyak yg lebih kecil dari gue yg merasakannya"lanjut gue dalam hati.
Gue sembunyikan muka di bantal,sambil menangis. Tuhaaaan,berkahi kalau memang itu harus jadi milikku-allahuma yasir walaatu'asyir. Jgn ada halangan lagi inginku. Aku harus berbuat apa?sekarang tinggal menunggu-mungkin.menunggu kesuksesan datang-mungkin. Gue gak akan menjadi gila karena hal ini.gak! Doakan semua akan berjalan lancar,dan jika memang itu buat kami,maka berkahkan lah ya ROBB. aku capek,mau makan dulu ya.byeeee:::)))))
0 komentar:
Posting Komentar