gue bingung,jatuh cinta kali ini gak sama sekali membuat inspirasi gue full.bahkan hati gue jadi merasa batu,keras. gue gak berharap.gue takut untuk jatuh cinta,karena gue takut untuk sakit hati.
gue juga kadang ingin merasakan namanya cinta,tapi aku rasa aku tak pantas, mana ada yang mau menerima gue dengan keadaan tubuh gue seperti ini gue adalah salah satu anak remaja yang mengalami kebisuan. bisu ini menyerang gue sejak gue lahir.gue kira gue diciptakan hanya sebagai pendengar didunia ini,tapi ternyata gue bisa bermain dan berbicara lewat tulisan,ya salah satunya dengan cerita ini,gue melampiaskan semua yang harusnya gue bicara.
"seharusnya aku bicara pada kalian yang mengasihiku kalau aku tidak bisu lagi,setelah aku menemukan dimana kebahagiaanku. seharusnya aku tau dari dulu,hanya mungkin tuhan mau aku belajar sebagai orang bisu,baru tuhan mengajarkan aku berbicara dari setiap huruf.betapa bersejarahnya huruf-huruf itu di tenggorokanku. aku bahagia bisa menyampaikan perasaan dengan tulisan,mungkin bukan perasaan cinta saat aku jatuh hati,namun perasaan cinta saat aku masih mendengar dan melihat"
oh iya udah sok kenal,masa lo belum tau nama gue siapa?nama gue Tersa. gue bukan gadis yang kuat,tapi itu dulu,gue berharap tuhan memberi kejaiban agar mulut gue bisa mengeluarkan suara,gue barharap bisa sebagai penyanyi. bahkan lebih parahnya lagi gue mau berhenti sekolah menengah karena teman-teman mengecilkan gue, gak ada yang mau menjadi sahabat baik gue karena katanya "tersa,lo itu gak bisa sama sekali memberi solusi atas kesedihan gue,misalnya. lo gak bisa cerita sama gue" dunia ini memang kadang tak sejalan dengan pikiran gue. gue pernah bilang ke nyokap lewat sebuah tangisan,tapi nyokap malah memberi gue setangkai permen,gue tidak mau permen,gue pengen bicara sama nyokap........................................
gue semakin menangis,lalu gue menulis surat tanpa alamat kepada nyokap
"bu....apa aku salah membisu?apa aku salah tak bisa bernyanyi?kenapa dulu tuhan tak memberi aku suara,agar aku bisa mengucapkan angka,agar aku bisa mengenalkan diriku-menyebutkan namaku di depan kelas. ibu guru SD ku tertawa saat aku dan teman-temanku menulis cita-cita,aku hanya menuliskan kalau aku ingin berbicara . sedangkan temanku bercita ingin menjadi dokter,arsitek,pengusaha dan lain-lain. apa aku mungkin menjadi orang besar bu?mungkinkan bu?walau dengan kebisuanku........"
semenjak itu nyokap selalu memberikan kertas saat gue menangis,nyokap-bokap yang selalu ada di sisi gue,walau sekarang gue udah beranjak SMA,nyokap dan bokap gak pernah tega pergi dari gue.
sekarang gue gak pernah nangis saat ada yang mengejekku,karena gue bukan si bisu lagi,gue bisa berbicara lewat tulisan ini.tulisan menjadi saksi bisu atas ketegaran gue.
gue juga merasa tuhan adil,ternyata gue bisa menjadi seorang penulis dengan kebisuan gue,tuhan punya jalannya membahagiakan para bisu sepertiku.
sekarang,masalahnya bagaimana gue bisa jatuh cinta................cinta seorang bisu dari dulu aku bilang aku tak pernah jatuh cinta,tapi sebenarnya aku pernah tapi aku takut. gue takut karena gue sadar dunia gue bukan sinetron,yang dimana si bisu dicintai pangeran sempurna,atau si miskin biasa berpacaran dengan si kaya,atau mungkin saat si buta jatuh cinta pada suara sibisu.......
zaman sekarang zaman fake semua yang diucapkan belum tentu kenyataan. dimana ada yang bilang "aku jatuh hati karena hatimu" tapi sampai sekarang tak ada yang jatuh cinta dengan hati gue?apa hati gue juga bisu,sampai tak ada yang mendengar lantunan cinta hati ini? bukan,atau karena hati gue tidak baik?bukan sepertinya, mungkin memang karena semua berawal dari fisik. karena ada seorang teman gue yang bilang
"TER. lo cantik...manis banget lagi,fisik lo sempurna" dengan nada tengilnya
"tapi,maaf loh,lo bisu. mungkin itu yg membuat cowok takut suka sama lo"lanjutnya
aku diam.........................................................................ya memang bisa diam.......dan mungkin tetap diam.
lalu disalah satu puisi gue gue menuliskan
"CINTA,aku gak mau menyalahkan kamu. mungkin memang cinta itu gak ada di siBISU,karena kamu katanya BUTA. cinta,aku percaya kamu,tapi aku lebih percaya tuhan,karena tuhan yang mengadakanmu,tuhan janji akan memberikan cinta kepada siapa saja. aku percaya CINTA akan cair karena kerinduan akan suara si bisu."
end.....(fiksi)
gue juga kadang ingin merasakan namanya cinta,tapi aku rasa aku tak pantas, mana ada yang mau menerima gue dengan keadaan tubuh gue seperti ini gue adalah salah satu anak remaja yang mengalami kebisuan. bisu ini menyerang gue sejak gue lahir.gue kira gue diciptakan hanya sebagai pendengar didunia ini,tapi ternyata gue bisa bermain dan berbicara lewat tulisan,ya salah satunya dengan cerita ini,gue melampiaskan semua yang harusnya gue bicara.
"seharusnya aku bicara pada kalian yang mengasihiku kalau aku tidak bisu lagi,setelah aku menemukan dimana kebahagiaanku. seharusnya aku tau dari dulu,hanya mungkin tuhan mau aku belajar sebagai orang bisu,baru tuhan mengajarkan aku berbicara dari setiap huruf.betapa bersejarahnya huruf-huruf itu di tenggorokanku. aku bahagia bisa menyampaikan perasaan dengan tulisan,mungkin bukan perasaan cinta saat aku jatuh hati,namun perasaan cinta saat aku masih mendengar dan melihat"
oh iya udah sok kenal,masa lo belum tau nama gue siapa?nama gue Tersa. gue bukan gadis yang kuat,tapi itu dulu,gue berharap tuhan memberi kejaiban agar mulut gue bisa mengeluarkan suara,gue barharap bisa sebagai penyanyi. bahkan lebih parahnya lagi gue mau berhenti sekolah menengah karena teman-teman mengecilkan gue, gak ada yang mau menjadi sahabat baik gue karena katanya "tersa,lo itu gak bisa sama sekali memberi solusi atas kesedihan gue,misalnya. lo gak bisa cerita sama gue" dunia ini memang kadang tak sejalan dengan pikiran gue. gue pernah bilang ke nyokap lewat sebuah tangisan,tapi nyokap malah memberi gue setangkai permen,gue tidak mau permen,gue pengen bicara sama nyokap........................................
gue semakin menangis,lalu gue menulis surat tanpa alamat kepada nyokap
"bu....apa aku salah membisu?apa aku salah tak bisa bernyanyi?kenapa dulu tuhan tak memberi aku suara,agar aku bisa mengucapkan angka,agar aku bisa mengenalkan diriku-menyebutkan namaku di depan kelas. ibu guru SD ku tertawa saat aku dan teman-temanku menulis cita-cita,aku hanya menuliskan kalau aku ingin berbicara . sedangkan temanku bercita ingin menjadi dokter,arsitek,pengusaha dan lain-lain. apa aku mungkin menjadi orang besar bu?mungkinkan bu?walau dengan kebisuanku........"
semenjak itu nyokap selalu memberikan kertas saat gue menangis,nyokap-bokap yang selalu ada di sisi gue,walau sekarang gue udah beranjak SMA,nyokap dan bokap gak pernah tega pergi dari gue.
sekarang gue gak pernah nangis saat ada yang mengejekku,karena gue bukan si bisu lagi,gue bisa berbicara lewat tulisan ini.tulisan menjadi saksi bisu atas ketegaran gue.
gue juga merasa tuhan adil,ternyata gue bisa menjadi seorang penulis dengan kebisuan gue,tuhan punya jalannya membahagiakan para bisu sepertiku.
sekarang,masalahnya bagaimana gue bisa jatuh cinta................cinta seorang bisu dari dulu aku bilang aku tak pernah jatuh cinta,tapi sebenarnya aku pernah tapi aku takut. gue takut karena gue sadar dunia gue bukan sinetron,yang dimana si bisu dicintai pangeran sempurna,atau si miskin biasa berpacaran dengan si kaya,atau mungkin saat si buta jatuh cinta pada suara sibisu.......
zaman sekarang zaman fake semua yang diucapkan belum tentu kenyataan. dimana ada yang bilang "aku jatuh hati karena hatimu" tapi sampai sekarang tak ada yang jatuh cinta dengan hati gue?apa hati gue juga bisu,sampai tak ada yang mendengar lantunan cinta hati ini? bukan,atau karena hati gue tidak baik?bukan sepertinya, mungkin memang karena semua berawal dari fisik. karena ada seorang teman gue yang bilang
"TER. lo cantik...manis banget lagi,fisik lo sempurna" dengan nada tengilnya
"tapi,maaf loh,lo bisu. mungkin itu yg membuat cowok takut suka sama lo"lanjutnya
aku diam.........................................................................ya memang bisa diam.......dan mungkin tetap diam.
lalu disalah satu puisi gue gue menuliskan
"CINTA,aku gak mau menyalahkan kamu. mungkin memang cinta itu gak ada di siBISU,karena kamu katanya BUTA. cinta,aku percaya kamu,tapi aku lebih percaya tuhan,karena tuhan yang mengadakanmu,tuhan janji akan memberikan cinta kepada siapa saja. aku percaya CINTA akan cair karena kerinduan akan suara si bisu."
end.....(fiksi)
0 komentar:
Posting Komentar