CINTA

tulisan ini gue ambil dari salah satu catatan facebook teman gue:

Cinta. Apa itu cinta? Tidak pernah ada yang bisa mendefinisikannya secara eksplisit. Ada yang bilang cinta itu kenyamanan, cinta itu keabadian,  cinta itu ketertarikan, bahkan cinta itu mainan. Aku masih tidak mengerti mengapa orang-orang mendefinisikan cinta secara berbeda? Padahal Shinichi Kudo selalu bilang bahwa kebenaran selalu ada satu. Jadi yang mana cinta? Apa itu cinta? Ada juga yang bilang kalau Cinta itu saat kita bertemu dengan orang lain yang membuat jantung kita berdegup lebih kencang. Benarkah? Apakah cinta sesempit itu? Mungkin cinta itu seperti hantu, banyak orang yang membicarakannya, namun sangat sedikit orang yang benar benar mengetahui bentuknya.

Aku sendiri? Aku nggak percaya yang namanya cinta. Bagiku, cinta nggak lebih dari omong kosong orang-orang yang sedang mencari sensasi. Atau apapun cinta, aku tidak peduli. Yang pasti, cinta belum pernah bisa dijelaskan secara ilmiah, secara fakta. Belum ada eksperimen yang benar-benar menguji keberadaan cinta dan bagaimana bentuknya. Kamu tahu? Newton, ilmuwan termahsyur sang raja dari fisika klasik ini lahir dari keluarga yang broken home, dia juga cerai dengan istrinya dan rumah tangga nya hancur lebur. Albert Einstein, ilmuwan paling populer pada abad 20 ini sempat cerai dengan istrinya, Mileva karena terus menerus melakukan eksperimen tentang postulatnya. Apakah itu cinta? Cinta itu kehancuran.

cinta sepertinya cuma bisa dialunkan oleh penyanyi,entah penyanyi itu mengerti atau gak,karena penyanyipun pernah bercerai oleh pasangannya. cinta itu kenapa identik sama merah?mungkin pink,katanya cinta itu berwarna ah masa?

apa cinta itu logika?tapi kata agnes monica cinta "kadang-kadang tak ada logika"
tapi..masa iya cinta itu imajinasi,kayaknya gak deh.
 Logika dan imajinasi itu bukan suatu hal yang berlawanan, Logika ibaratnya adalah suatu vektor perpindahan, jika perpindahan dari A ke B, maka yang ada hanya garis lurus A ke B, sementara imajinasi layaknya jarak, jarak dari A ke B bisa ditempuh dengan berbagai cara, dengan lintasan helix, lingkaran, trapesium, segitiga, atau apapun itu. Yang jelas imajinasi merupakan "cara lain" yang kreatif namun tetap menuju ke satu tujuan yang sama dengan logika. Ya ga? 

gak ada ujungnya emang bicarain definisi cinta.yang penting hiduplah dengan cinta guyyyyysssssssssssssss