TO ME............

TO ME......
aku tidak usah tetap berada disini,gairahku semakin menghilang.banyak yang kucoba,semuanya tidak masuk akal.disini memang bukan tempatku tertidur.sebaiknya aku pergi,menjajah semua permukaan dunia,biar aku tau laut mana yang tak memiliki ikan.

TO ME.......
aku hanya mengingatkan,jangan berjalan dengan sendal polos,agar kau terbiasa dengan tajam duri,agar kau bisa bersahabat dengan darah yang mengalir,kau dilahirkan bukan sebagai pengecut!

TO ME....
bahagia aku setelah meyakini bahwa aku bahagia.ya....sebuah penderitaan yang dahsyat,bertajuk tangisan namun aku disini untuk membahagiakanmu,diriku sendiri.

aku tak akan bicara musik padamu.aku bodoh dalam memainkan gitar,percuma tali gitar itu akan putus tanpa ku elus.aku enggan berbicara syair yang merdu,karena suaraku pengang untuk didengar. tak berniat juga aku membahas kalkulus,otakku panas dibuatnya.

aku lebih tertarik membicarakan kebahagiaan aku disini. kau harus iri padaku yang bisa menulis ditengah hujan badai,suara petir menggelegar,aku tertawa-bahagia.
aku ingin bertanya padamu,disampingku ada orang yang selalu berbuat baik denganku,namun kadang dia marah.sebenarnya disampingku itu siapa?!?
lalu saat hati bergetar syahdu,apakah hatiku sedang menari?mana bisa hatiku menari.................................

TO ME.
bahagialah kamu di tengah dirimu,jika yg mengelilingimu tak bisa membahagiakan kamu.
bahagialah kamu dengan leluconmu sendiri,jika sekelilingmu tak dapat membuatmu tertawa
bahagialah kamu atas senyummu sendiri,jika sekelilingmu hanya bisa memberi senyum bisu,tiada arti.
berhatilah kamu dijalan,dijalan banyak batu tak terlihat,banyak duri tak tampak,dan musuh pecundang dibalik senyumnya.