Siapa yang pernah menyangka hal yang selama ini aku hindari pada detik ini terjadi dalam hidup aku sendiri? aku tak pernah berusaha meyakinkan diriku ini adalah mimpi buruk,ini adalah kenyataan yang tak mungkin menjadi mimpi. pada dasarnya mimpi dan kenyataan tak pernah berbeda jauh semua hanya masalah waktu.
semua memang begitu berat,ya ini bukan tahun pertama aku mengalaminya. namun tuhan masih menitipkan hal ini kepadaku,mau berkata apa aku?ingin membantah tuhankah aku?tentu tidak!
kadang memang ingin aku sesekali mengeluh ingin sesekali mencari alasan mengapa harus aku?namun akupun sadar dan merasa tidak pantas melakukan hal itu.
aku sudah sampai titik dimana memang tugasku hanya bisa pasrah,tak pernah aku berfikir semua ini akan terjadi pada aku. semua orang begitu mengucilkan karena hanya alasan itu begitu bodoh mereka,mereka fikir mereka akan tenang bahagia selamanya seperti sekarang?
aku hampir bosan mendengarkan keluh kesah hati ini,ia meringis meraung mengatakan kebosanan. "aah hati macam apa kau ini" aku mencoba membohongi hati sendiri memupuk rasa sabar agar hati dan badan ku tak sama-sama merkasakan bosannya yang terjadi.
apa pernah aku mau menjalani hal yang seperti terjadi sekarang?jawabannya tentu tidak! tapi aku harus apa?tuhan ku yang meminta aku menyelesaikan permainan ini tentu tidak sendiri tetapi dengan petunjuk dari dia yang maha pemberi petunjuk
jikalau kau meminta aku untuk jujur terakhir kalinya,aku akan mengatakan "ya..aku iri pada teman ku,aku iri mereka tak merasakan apa yang aku jalani,mereka semudah itu mendapatkan bahagianya,ya aku iri pada kehidupan mereka". namun setiap hati mengatakan itu lalu aku membenarkannya seperti ada yang membisikan jikalau aku adalah orang terpilih,mengapa aku?karena allah sayang kepadaku....
seketika airmata tak bisa aku tahan
tahun ketahun...
permainan belum usai juga,aku mencoba meneguhkan diriku dan orang sekitar. semua semakin menjauh bahkan yang dulu aku anggap teman,ternyata mereka sejahat itu untuk apa mereka hidup hanya sebagai orang yang jahat?untuk jatuh ke jurang?aku jahat?ya aku akan jahat kepada orang yang kejam tak peduli siapa kau
sempat aku berfikir apakah harus cerita ini yang aku akan ceritakan pada mereka masa depanku?ya tentu tidk masalah asalkan cerita yang akan datang tak seperti ini.
masalah ini memang tak pernah sebesar tuhannya,masalah ini hanya sebuah permainan yang sedetik lagi akan kuselesaikan sebagai pemenang. karena aku dilahirkan bukan menjadi seorang yang jahat ataupun lemah seperti mereka yang menjijikan aku,aku terlahir sebagai pemenang diatas mereka.
semua memang begitu berat,ya ini bukan tahun pertama aku mengalaminya. namun tuhan masih menitipkan hal ini kepadaku,mau berkata apa aku?ingin membantah tuhankah aku?tentu tidak!
kadang memang ingin aku sesekali mengeluh ingin sesekali mencari alasan mengapa harus aku?namun akupun sadar dan merasa tidak pantas melakukan hal itu.
aku sudah sampai titik dimana memang tugasku hanya bisa pasrah,tak pernah aku berfikir semua ini akan terjadi pada aku. semua orang begitu mengucilkan karena hanya alasan itu begitu bodoh mereka,mereka fikir mereka akan tenang bahagia selamanya seperti sekarang?
aku hampir bosan mendengarkan keluh kesah hati ini,ia meringis meraung mengatakan kebosanan. "aah hati macam apa kau ini" aku mencoba membohongi hati sendiri memupuk rasa sabar agar hati dan badan ku tak sama-sama merkasakan bosannya yang terjadi.
apa pernah aku mau menjalani hal yang seperti terjadi sekarang?jawabannya tentu tidak! tapi aku harus apa?tuhan ku yang meminta aku menyelesaikan permainan ini tentu tidak sendiri tetapi dengan petunjuk dari dia yang maha pemberi petunjuk
jikalau kau meminta aku untuk jujur terakhir kalinya,aku akan mengatakan "ya..aku iri pada teman ku,aku iri mereka tak merasakan apa yang aku jalani,mereka semudah itu mendapatkan bahagianya,ya aku iri pada kehidupan mereka". namun setiap hati mengatakan itu lalu aku membenarkannya seperti ada yang membisikan jikalau aku adalah orang terpilih,mengapa aku?karena allah sayang kepadaku....
seketika airmata tak bisa aku tahan
tahun ketahun...
permainan belum usai juga,aku mencoba meneguhkan diriku dan orang sekitar. semua semakin menjauh bahkan yang dulu aku anggap teman,ternyata mereka sejahat itu untuk apa mereka hidup hanya sebagai orang yang jahat?untuk jatuh ke jurang?aku jahat?ya aku akan jahat kepada orang yang kejam tak peduli siapa kau
sempat aku berfikir apakah harus cerita ini yang aku akan ceritakan pada mereka masa depanku?ya tentu tidk masalah asalkan cerita yang akan datang tak seperti ini.
masalah ini memang tak pernah sebesar tuhannya,masalah ini hanya sebuah permainan yang sedetik lagi akan kuselesaikan sebagai pemenang. karena aku dilahirkan bukan menjadi seorang yang jahat ataupun lemah seperti mereka yang menjijikan aku,aku terlahir sebagai pemenang diatas mereka.
0 komentar:
Posting Komentar