ketika aku sebagai manusia hanya bisa berangan
dan aku takut akan kegagalan
tapi aku teringat aku bukan tuhan
saat aku bertemu pada titik dimana aku tinggal berserah
wahai pemilik semesta...wahai tuhan yang maha intelektual
bukan sekedar kata aku memujamu
aku tak pernah berani menggantungkan anganku
kecuali padanya
pada allah yang maha pengertian
sujudku setiap malam
aku berserah pada setiap ketentuanmu
aku menangis hanya dipundakmu
aku berserah
atas segala impiku sekarang
aku tak bisa menghendaki
apapun yang aku mau
wahai tuhan pemilik masa depan
jadikan setiap perputaranku penuh kesabaran
aku curahkan setiap inginku kepada mu wahai sang pendengar
tak akan tenang hati sampai saat aku benar-benar berserah
aku berlari dari keputus asaan
terus berlari....
dan hanya satu yakinku
tanganmu selalu ada saat aku terjatuh nanti
aku benar pada keyakinanku
aku tetap pada kepercayaanku
saat tak seorangpun yang dapat menolong
kau sendiri yang akan menolong dengan seluruh keajaibanmu
tuhan yang maha mengabulkan
malamku berserah
menangis pasrah
menunduk berdoa
aku berharap sebuah pertolongan
aku gantungkan semua citaku padamu
biar kau yang memilih jalan untukku
aku pasrah dengan sebuah tangisan
aku takut pada sebuah keputus asaan
wahai tuhan penguasa citaku
berharapnya aku sebagai hambamu
ridhomu disetiap citaku
keberkahanmu disetiap keputusanku
aku lemah
aku bodoh
aku sadar.........
tak ada kekuatanku
selain pertolongan darimu
tuhanku yang maha pengertian
engkau gagalkan aku kemarin
kau ulang cerita baru buat daku
kau buat lembaran yang lebih putih buatku
tuhanku aku pasrahkan semua anganku
impiku
citaku
disetiap malam engkau melukiskan mimpi indah
tuhanku..........
kini aku selesai
aku menemukan titik dimana aku hanya menunggu
permainan tanganmu yang lincah
sungguh besar dirimu
tuhanku!berseruku padamu ya robb
setiap pertambahan impiku
semakin rinduku kuat padamu
sekali lagi
aku yang lemah
pasrah kepadamu dengan segala impianku tahun ini..................:)
dan aku takut akan kegagalan
tapi aku teringat aku bukan tuhan
saat aku bertemu pada titik dimana aku tinggal berserah
wahai pemilik semesta...wahai tuhan yang maha intelektual
bukan sekedar kata aku memujamu
aku tak pernah berani menggantungkan anganku
kecuali padanya
pada allah yang maha pengertian
sujudku setiap malam
aku berserah pada setiap ketentuanmu
aku menangis hanya dipundakmu
aku berserah
atas segala impiku sekarang
aku tak bisa menghendaki
apapun yang aku mau
wahai tuhan pemilik masa depan
jadikan setiap perputaranku penuh kesabaran
aku curahkan setiap inginku kepada mu wahai sang pendengar
tak akan tenang hati sampai saat aku benar-benar berserah
aku berlari dari keputus asaan
terus berlari....
dan hanya satu yakinku
tanganmu selalu ada saat aku terjatuh nanti
aku benar pada keyakinanku
aku tetap pada kepercayaanku
saat tak seorangpun yang dapat menolong
kau sendiri yang akan menolong dengan seluruh keajaibanmu
tuhan yang maha mengabulkan
malamku berserah
menangis pasrah
menunduk berdoa
aku berharap sebuah pertolongan
aku gantungkan semua citaku padamu
biar kau yang memilih jalan untukku
aku pasrah dengan sebuah tangisan
aku takut pada sebuah keputus asaan
wahai tuhan penguasa citaku
berharapnya aku sebagai hambamu
ridhomu disetiap citaku
keberkahanmu disetiap keputusanku
aku lemah
aku bodoh
aku sadar.........
tak ada kekuatanku
selain pertolongan darimu
tuhanku yang maha pengertian
engkau gagalkan aku kemarin
kau ulang cerita baru buat daku
kau buat lembaran yang lebih putih buatku
tuhanku aku pasrahkan semua anganku
impiku
citaku
disetiap malam engkau melukiskan mimpi indah
tuhanku..........
kini aku selesai
aku menemukan titik dimana aku hanya menunggu
permainan tanganmu yang lincah
sungguh besar dirimu
tuhanku!berseruku padamu ya robb
setiap pertambahan impiku
semakin rinduku kuat padamu
sekali lagi
aku yang lemah
pasrah kepadamu dengan segala impianku tahun ini..................:)
0 komentar:
Posting Komentar