pada saat detik-detik yang aku takutkan
kemungkinan buruk selalu melayang
sekali lagi aku takut
aku ingin seperti apa yang aku impikan
tapi aku sadar akan apa yang tak aku bisa
terus aku asah....terus
lalu waktu tak mencukupkanku menajamkannya
aku berserah
pada awal waktu dan pada akhir keputusan
aku menangis disaat malam berbintang
tuhaaaan
tuhan,jeritku
hanya nama tuhan yang aku teriakkan
terasa mulut kaku berbicara selain tuhan
tuhan kau pemilik anganku
kau tempat dimana aku menggantung citaku
aku berserah padamu
padamu yang maha menantukan
kemungkinan buruk selalu melayang
sekali lagi aku takut
aku ingin seperti apa yang aku impikan
tapi aku sadar akan apa yang tak aku bisa
terus aku asah....terus
lalu waktu tak mencukupkanku menajamkannya
aku berserah
pada awal waktu dan pada akhir keputusan
aku menangis disaat malam berbintang
tuhaaaan
tuhan,jeritku
hanya nama tuhan yang aku teriakkan
terasa mulut kaku berbicara selain tuhan
tuhan kau pemilik anganku
kau tempat dimana aku menggantung citaku
aku berserah padamu
padamu yang maha menantukan
0 komentar:
Posting Komentar