Sabtu, 11 Juli 2015

11 Juli 2015

Aku berfikir aku adalah orang beruntung yang bisa mengenal masa kecilmu,dan aku fikir perkenalan kita sempat menjadi iri dunia,khususnya teman-temanku yang iri seintim itu hubungan kita.
Aku fikir semua itu akan selamanya bahkan dengan konyolnya kita dengan sembunyi ber-angan yang sama.
ya....
ketika aku sudah tumbuh dewasa,begitupun kamu,bahkan seluruh bukti kita pun telah muai mengusang.
dan tetap saja aku menumbuhkan harapan bahwa jarak tidak akan merubah keadaan.
kau tak pernah berubah,masih saja membawa jiwa masa kecilmu yang sangat terkenal itu.
sempat aku bergumam beruntung mengenalmu saat mereka yang sekarang dewasa tidak mengenalmu. namun kukira aku salah atas gumam itu,ternyata aku iri pada mereka yang sekarang bisa bertatap muka dengan seorang anak kecil yang dulu aku kenal. ternyata aku iri pada mereka yang dapat berbicara dengan logika kepadamu.

mengapa tidak bisa aku bermain seperti kita kecil hingga nanti dewasa.

setiap jiwa ingin selalu bersamamu,setiap jiwa mengagumi yang ada dalam dirimu,setiap jiwa berani menaruhkan hidupnya untuk menjadi pendampingmu. dan mungkin aku salah satu "jiwa" itu.

kau masih saja seperti anak kecil yang aku kenal dulu,seorang yang punya banyak ambisius. seorang yang bisa mengendalikan keadaan apabila kamu ada dalam salah satu waktu itu.
aku mengagumimu sejak lama kita berkenal,aku merindukan kolaborasi keluarga kita yang bercengkrama begitu harmonis hingga semua orang iri akan perkenalan kita.

aku berharap bisa menatap wajah seorang anak kecil yang sekarang sudah tumbuh dewasa. banyak harapanku,bahkan lebih dari hanya menatap muka.

tapi..
yang aku tahu kau adalah seseorang yang sangat luar biasa
sehingga aku malu untuk mengungkapkan keinginan yang lebih itu.
banyak bahkan jutaan jiwa yang menginginkanmu,namun akan ada satu jiwa yang akan kau sebut bidadari itu.
Aku dan begitu banyak kekuranganku sangat konyol mengharapkan menjadi jiwa itu,namun aku ingin bisa menjadi masa kecilku yang seperti putri dalam kerajaanmu.
tapi
akankah masa kecil itu terulang dengan manisnya?


0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 

"coretan-rahmah" Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template