9 jam setelah malam itu

     badanku masih bergulat dengan guling,sungguh romantis. mataku sangat manja tak mau terbuka,aaaah udara kamar ini benar-benar sempurna ujarku sambil melanjutkan mimpi. tidur adalah salah satu dari ribuan cara untuk menghilangkan kebosanan,walaupun kata ibu tidur disiang hari bukan cara yang terbaik,apalagi bagi remaja sepertiku,namun bagaimana lagi?aku bosan.

    namun.........bukan cerita ini yang ku inginkan,tidurku benar-benar buruk.ibu berteriak-teriak membuat kupingku berdengung,kuabaikan.ibu tetap berteriak,mungkin beliau anggap ini adalah panggung sandiwara. aku membuka mata berharap dunia ku masih sama seperti biasanya,bahkan ku minta lebih indah.hal yang pertama ku cari adalah handphone,entah apa alasannya aku seperti terbius bangung-bangun langsung mencari handphone. tak ada text message yang ku dapati,kenapa DIA tidak mengucapkanku selamat pagi?DIA kemana?atau DIA masih tertidur.

    ku mainkan jejariku di atas keypad handphone untuk mengirim ucapan selamat pagi ke DIA,seperti pagi-pagi biasanya. hampir saja pesan itu terkirim,mati!!aku lupa,baru saja semalam kita putus,kemana saja aku?kemana nyawaku? muka murung menundukan kepala sambil berjalan ke kamar mandi,tentu dengan pikiran yang acak adul. tentu!!

   pagi ku tak akan lengkap tanpa ocehan berbusa ibu,kali ini aku tak berminat mendengarnya,nyawaku belum terkumpul._. aku masih berfikir tentang kejadian semalam,tentang terakhir kalinya DIA menelponku,ini semua sudah berakhir atau pura-pura berakhir?

    hembuskan nafasssss....................buang........teriak liburan ini bener-bener aku kehilangan sesuatu,membosankan. handphone ku benar-benar sepi,tak ada sedikitpun layar hidup,bergetar,berdering,what ever. muka DIA masih saja menjadi wallpaper di handphoneku,kontaknya masih jadi favorite di handphoneku,percakapannya masih saja menjadi favorite,apa perlu aku hapus?sudahlah jangan tak usah aku unfavorite,karenaDIA masih jadi favorite MUNGKIN disini*tunjukhati*

    Ibu menatapku sinis dari luar kamar,ada apa lagi ibu ini?ujarku dalam hati. aku benar-benar merasa tak bergairah mengerjakan apapun. sial,kenapa tadi malam gue biasa aja dengan perpisahan ini?kenapa baru sekarang terasa sepinya?WOY..YA WOY!

itu ceritaku sehari setelah kepergian DIA,sebelum datang DIA DIA yang kedua aku ingin tidur dulu.byeeeeee