Rabu, 28 Mei 2014

mimpi yang hilang mungkin

Seperti ada yang membangunkan aku dari mimpi-mimpi semalam,saat aku memang sedang berada dipuncak mimpiku lalu suara-suara aneh seperti tak pernah rela mimpiku berakhir indah. Setelah semua benar-benar selesai mereka pergi secepat angin berbisik tanpa pernah ku kenal siapa yg merampas mimpiku. Aku hembuskan nafasku sejenak untuk menenangkan diri,lalu aku teringat terus dengan kejadian itu,tak terasa air mata yang terlalu lembut itu jatuh menggenangi wajahku.
“iya seharusnya memang dari dulu……..”gumamku
“iya,aku sadar bagaimana manusia harus hidup dan mewajibkan teraihnya mimpi mereka. Banyak angan yang mereka gantung,banyak impian yang belum mereka capai. Dan seharusnya mereka berani untuk gagal dengan impian mereka,atau bahkan ada yang dipaksa untuk melupakan semua mimpinya…….”

Air mata semakin deras
“tak semudah mengucapkan apa mimpi mereka,untuk mendapatkan apa yang mereka mau mereka harus bertemu dengan hal yang tidak mereka sukai bahkan hal yang tidak pernah mereka inginkan dihidupnya,tapi untuk mimpi?apa yang tidak untuk mimpi?semua berlomba mewujudkan apa yg mereka angankan,apa yang mereka idamkan,apa yang mereka rindukan. Tak hanya keringat yang harus mereka relakan tapi airmata,waktu,kata-kata,kebencian akan muncul pada tengahnya waktu.”

“tidak lagi hanya kerikil kecil yang menjatuhkan kita untuk impian,tapi bahkan hal yang sedekat darahpun dapat menjatuhkan kita yaitu niat………semua tergantung dari niat,YA!niat akan selalu diombang-ambing sampai akhirnya bagaimana niat kita dengan mimpi itu,lanjut atau berhenti sampai disini. Mereka manusia yang punya angan seperti mereka yang mengukir diatas batu begitu lama dan pada akhirnya mereka berhasil.”

“ada yang terlewatkan manusia dalam mimpinya yaitu proses,banyak yang menghilangkan sebuah proses dari mimpinya seolah terwujudnya mimpi adalah sebuah yang instan atau memang hanya menunggu dari tuhan. Tuhan tidak pernah salah menghendaki hambaNYA,tak akan pernah tersiakan keringat mereka yang selalu berjuang menuju apa yang mereka inginkan,tuhan selalu melihat proses setiap hambaNYA,maka proses itu adalah faktor terpenting untuk masa yang akan datang. Orang yang bermimpi tanpa proses adalah orang bodoh yang tinggal menunggu kapan jasadnya terkubur”

“TUHAAN.”lirihku memandang langit kamar
“lalu jika mereka manusia gagal dalam mimpinya itu bukan pertanda kalau kau harus berhenti untuk bermimpi,apakah mimpi mu hanya satu?jikalau kau katakan iya maka kau tak pernah sadar apa itu mimpi. Kegagalan adalah hal yang biasa dalam seorang manusia,bukan kau saja yang pernah gagal semua manusia yang berhembus pasti pernah merasa gagal. Tapi kata gagal tidak akan tega membunuhmu ataupun mengikatmu atau mungkin tidak mengizinkan kamu untuk bermimpi lagi BUKAN! Gagal hanya sebuah lelucon mungkin,lelucon yang tidak sama sekali lucu. Gagal dipandang relatif,banyak yang berhasil karena alasan sebuah kegagalan. Jadi mereka yang gagal jadikanlah itu sebuah alasan untuk masa depan demi mimpi lain yang akan terwujud.”

“cerita tuhan memang indah………………………………………………………………………………………………………………”

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 

"coretan-rahmah" Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template