Bismillah. Aku mulai mengetik sebuah cerita sederhana,iya
sekarang!sekarang diatas gunung berdekatan dengan awan….aku merasa nyaman
disini di suatu puncak dimana aku bisa dilihat oleh semua orang,sebenarnya aku
jauh dari kata aman,aku terancam jika sebuah keseimbangan tidak dapat aku
rancang. Mempertahankan sesuatu itu rumit dibandingkan kamu sadar bagaimana
kamu merauk kebahagiaan yang harus kamu pertahankan.
Tempat aku terjatuh bukan dikaki gunung,tapi hanya
diselembaran sajadah dimana aku harus sadar ada yang lebih tinggi dari sebuah
pijakan digunung,YA tuhan! Kenapa aku harus membawa selalu tuhan dalam setiap
tinta ini?karena tuhan yang membantu aku untuk tertatih hingga aku berlari ke
puncak ini.
Ya kini senja sudah mulai berani menantang alam,dimana besok
selalu ada cerita baru….aku harap bukan cerita saat aku terjatuh,karena lukaku
semakin menandai tubuhku dan aku tak ingin semakin mendalam. Semua orang ingin
dipuncak,dipandang dan memandang apa yang tak bisa mereka pandang begitupun
denganku,atau mungkin kamu yang sedang memahami tinta ini.
Untuk mengotori kaki dengan tanah puncak kau bukan hanya
berjalan,karena kau akan kalah dengan mereka yang setiap langkahmu semakin
pintar. Dan setibanya kau di tempat itu,semua belum usai masih ada banyak
pertarungan sampai akhirnya nanti kau benar-benar terjatuh dari puncak dan
terkubur dikaki gunung.
0 komentar:
Posting Komentar