Kamis, 11 Juni 2015

kau tak usah

Bintaro,5 Juni 2015.

Detik tetesan ini kapankah pelangi dapat diperoleh?
Tidak semua memang yang kita tanyakan ada jawaban.
Hanya menduga hebatku sekarang...

Seberapa inginnya aku mendekatkan kaki ini pada perbatasan dunia dengan angkasa.
Kau tau aku siapa?
Aku adalah pecahan bintang yang tertinggal karena goncangan.

Aku baru sadar bahwa puncak pemikiran itu pada saat aku sendiri.
Kenapa kau harus menyentuh apabila lembutmu itu tetap membuatku terluka?
Tak usah cari tahu siapa aku jika kamu enggan untuk menyapa

Pernahkah kamu bertanya tentang bagaimana perasaan wanita?
Jikalau tidak,lalu untuk apa wanita yang hingga sekarang kau katakan bidadari kamu?
Bidadari yang malang bertemu denganmu.

Goncangan kemarin cukup kuat sehingga serpihan bintang sepertiku tak lagi dapat dikatakan bintang.
Dan kamu seharusnya tak usah mendekat jikalau dekatmu untuk menusukku dari dekat hingga sakit itu lebih terasa.
Dan kamu tak usah tersenyum jikalau senyummu bercabang.
Dan kamu tak usah ku kenal jikalau perkenalan ini adalah titik kekesalanku.
Dan kamu........enyahlah bersama bidadari malangmu.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 

"coretan-rahmah" Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template