pertemuan kita sangat terindukan
diatas sebuah senyuman tanpa ada kesepakatan
aku mengenalmu tanpa nama
mengeja yang katamu cinta dan merangkai hujan bersama
aku dan kamu bertemu dikota ini
kau berubah menjadi sang pujangga rindu
memecahkan air mata
perkenalan mengukir sejarah insan
menambahkan lembaran kertas putih
kau selalu malu berkata cinta
tapi tinta mu tetap saja menambah satu warna pelangi